Ma'lenteng dalam untai

 

Jingga di ufuk timur seolah melambai

Memancarkan sinar yang  berongga lalu menembus kabut kemudian melerai

Disana, Sirius memberi syarat makna yang masih terurai

Jua Cappella di langit utara yang terangnya tak kunjung sampai 

Wahai

Yang masih tertunduk kaku dan lalai

Apakah ini telah usai?

Terdiam dalam gelap di tepian sungai 

Semilir angin yang menyapa dan melambai

Memilih pergi atau kembali yang belum juga usai

Segala puji bagi pemilik semesta yang menguasai

Di penghujung Ramadhan dimana hamba masih terbuai

Amanah ma'lenteng sebentar lagi akan tertuai

Dan akhirnya akan selesai ...

Fiqh Mushab, dalam untai ...